Profil Armada Band

Buka hatimu

Bukalah sedikit untukku

Sehingga diriku

Bisa memilikimu

Sebait lirik yang dipopulerkan oleh Armada Band ini cukup familiar di telinga masyarakat Indonesia. “Buka Hatimu” adalah salah satu single yang menjadi andalan pada album “Hal Terbesar”. Di balik kesuksesannya, Armada Band ternyata pernah mengalami penipuan label produksi.

Band ini beranggotakan Andith (DRUM), Rizal (VOCAL), Endra' (BASS), Mai (GUITAR) dan Radha (GUITAR). Dengan lagu-lagunya mereka mampu memberikan yang terbaik untuk para pecinta musik Indonesia.

Terbukti dari hits mereka yang berhasil bersaing memperebutkan posisi bergengse dengan pemusik lainnya, di seluruh radio-radio Indonesia dalam waktu yang tidak bisa dibilang sebentar.

Kertas Band = Armada Band

Sebelum menggunakan nama Armada Band, mereka sempat bergulat di dunia musik dengan nama Kertas Band yang diproklamirkan pada Mei 2005. Ingatkah Anda dengan hits ‘Kekasih Yang Tak Dianggap’? Inilah single yang pernah meledak di dunia permusikan Indonesia yang dibawakan oleh mereka.

Prestasi mereka pun tidak bisa dianggap sepele karena termasuk band yang cukup jaya di Palembang. Pernah Rizal, sang vokalis, meraih gelar sebagai The Best Vocalist Festival Cyber Tech Universitas Bina Dharma 2004.

Mereka pun pernah menyabet prestasi sebagai finalis 3 besar Dream Band 2005 untuk wilayah Jakarta dan Bandung. Prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata bukan?

Banyaknya tawaran manggung membuat salah satu produser Jakarta tertarik untuk merilis album mereka. Maka, terbitlah album perdana mereka yang berjudul ‘Kekasih yang Tak Dianggap’ pada November 2006.

Sayangnya, label yang memproses album mereka ternyata bermasalah. Kontrak album yang mencakup masalah royalti dan pembagian honor panggung tidak jelas dan merugikan para personil Kertas Band.

Memetik Buah Manis
 Setelah bangkit dari keterpurukan, nama Kertas Band berubah menjadi Armada Band. Buah manis pun tak pelak mereka petik. Walaupun kembali memulai dari nol, mereka berhasil membuahkan album pada tahun 2008 dengan judul ‘Balas Dendam’, dengan hits singlenya ‘Gagal Bercinta’.

Bahkan pada tahun 2009, mereka kembali merilis album berjudul ‘Hal Terbesar’. Berbeda dengan album sebelumnya yang terdapat lagu ciptaan orang lain, album kedua mereka benar-benar merupakan karya mereka, baik lagu dan arasemennya adalah hasil dari kreativitas Armada Band.

Karakteristik suara Rizal yang serak-serak mendayu, sangat didukung dengan arasemen musik mereka yang ber-genre melancholic pop. Mereka mengakui bahwa aliran musik yang dibawakan merujuk pada ciri melayu.

Single hits ‘Buka Hatimu’ dan ‘Mau Dibawa Kemana’ yang diambil dari album ‘Hal Terbesar’ benar-benar menuai keberhasilan. Tidak hanya liriknya yang menggoncang dunia permusikan, tetapi ring back tone-nya (RBT) pun sangat diminati pasar. Kabarnya, lewat single-single tersebut, mereka mendapatkan Rp. 3 miliar hanya lewat RBT.